MEMBAIK, Diabetes Kolesterol Maag, sembuh dengan Varash Classic

Diabetes, Kolesterol, Maag Akut, Sering Pusing Sembuh Karena Minyak Varash.

Ini hanya gambar pendukung, berbeda dengan penjelasan di bawah ini

NAMA SAYA RINNA NANGI
ASAL KUPANG OEPURA NTT
UMUR 49 THN

Awal September 2016 saya jatuh sakit karena Bisul sebesar bola tenis di paha kiri dan mata ikan di Tumit kaki kiri, saya di bawa ke rumah sakit St Carolus Baromeus oleh suami saya dan akan di operasi namun sebelum di operasi saya cek darah di laboratorium dan hasil nya saya :

1. Mengidap sakit Diabetes, Kolesterol darah Rendah, 
2. Hasil tes gula darah 413, kolesterol 285, 
3. Waduh saya jadi stress, sambil menunggu gula darah turun 385 

Akhirnya terpaksa Dokter melakukan operasi di kaki saya, selama masa pemulihan saya menjerit kesakitan Terus, saya sempat jantung berdebar tetus dan berkeringat dingin bahkan muntah terus mungkin karena konsumsi obat yang tidak cocok karena saya juga maag akut, jadi kadang saya tidak mau minum obat Dokter.

Saya sempat lumpuh 6 bulan dari September sampai bulan Maret 2017 karena tidur terus di tempat tidur jadi urat saraf kaki lemah tidak berfungsi. Suatu saat bulan juli saya coba buka Facebook untuk cari obat herbal siapa tau ada yang cocok dan saya tertarik dengan testimoni di face book saya coba hubungi ternyata agentnya di bali, saya tanya harga 400.000 sdh termasuk ongkir.

Wah mahal sekali guman ku. Maka saya batal pesan minyak varash tersebut di bulan september 2017 saya iseng cari di facebook Agent Minyak Varash Kupang, mungkin di kupang juga ada pikir ku, Eh aku dapat no hp nya bu dete di kefa dan bu Pegy Nunuhitu, saya coba kontak ibu pegy duluan tapi tidak angkat, saya coba lagi no bu Dete di kefa dan di angkat,

Akhir nya saya coba pesan yg original karena belum percaya khasiat minyak Varash dan hari itu jg Bu Dete suruh anak nya yg di TDM antar. saya coba balur di kaki dan di tulang belakang sesuai petunjuk di brosur, Puji Tuhan baru balur 3x saya sudah rasa mulai membaik kondisi saya. Saya pakai sampai habis dan saya pesan yang classik lagi ibu Pegy Nunuhitu.